Aku orang biasa. Aku bisa berada di posisiku sekarang semata karena doa tanpa henti dari keluargaku.

Aku orang beruntung. Aku dikelilingi keluarga yang selalu mendukung dan mengingatkanku saat aku tersesat.

Aku orang berkecukupan. Aku bersyukur bisa mendapatkan pendidikan yang layak, semua berkat pengorbanan dan kasih sayang keluargaku.

Aku orang penuh mimpi. Aku percaya suatu hari nanti, mimpi-mimpi itu akan menjadi nyata, karena keluargaku selalu memberiku alasan untuk bermimpi lebih besar.

Aku orang yang penuh ragu. Namun, keluargaku selalu ada untuk memberiku keyakinan bahwa aku mampu.

Aku orang sedih. Namun, aku dapat merasakan kebahagiaan murni karena kasih sayang keluarga.

Aku orang yang sering jatuh. Tapi keluargaku selalu menjadi alasan bagiku untuk bangkit.

Aku orang biasa. Keluargaku luar biasa.

Terima kasih ya Allah telah memberikan aku keluarga luar biasa.

Teruntuk Baya, Ipat, Ade Aisha, Eyang Putri, Nenek, Bibi Ruthy, Om Sanny, Ade Citra, Mimih, Apih, Bunda, Ayah, Mam'an, Om Oni, Teteh Aliyah, Ade Kia, Ka Ica, Ade Sarah, Achad, Giging, dan Eyang Kakung, Abi, Umi, dan Ade Akhtar di surga.